Connect with us

Metro

Ketua MPR RI Gelar Zikir dan Santunan

Published

on

Jakarta – Doa dan Zikir untuk Negeri aman dan damai, sekaligus Santunan Perempuan Kepala Keluarga dan Anak Yatim/Piatu bersama Ketua MPR-RI (Bambang Soesatyo) berlangsung hari ini, Selasa, 8 Oktober 2019 di Widya Candra III No 10, Jakarta Selatan (Rumah Dinas Ketua MPR RI).

Acara dihadiri ratusan jamaah, Kader Golkar serta masyarakat umum.

Dalam acara Doa dan Zikir untuk negeri aman dan damai yang diselenggarakan di Rumah Dinasnya,
Bambang Soesatyo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan negeri tercinta agar senantiasa aman dan damai, terhindar dari konflik sosial dan tindakan anarkis yang bisa memicu disharmoni dan penurunan kualitas generasi masa depan.

Sementara itu, Kyai Haji Zulfa yang menjadi Penceramah dalam kesempatan tersebut mengingatkan, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Karena modalitas para pejuang memerdekakan bangsa ini juga karna gigih dan soliditas yang kokoh berlandaskan visi yang sama dalam meraih kemenangan.

“Selain itu Kepemimpinan yang amanah menjadi landasan utama tentang keteladanan dan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap pimpinan dan kualitas kepemimpinan orang dan institusi yang dimaksud,” sambungnya.

Ketua Penyelenggara Dina Hidayana mengungkapkan, acara yang diinisiasi oleh Para Kader Perempuan Partai Golkar lintas generasi dan lintas suku ini dilaksanakan untuk menjadi kontemplasi tentang pentingnya nilai-nilai spiritual dalam meraih asa dan kemenangan.

“Manusia wajib berikhtiar terbaik, namun Tuhan jua lah yang menentukan warna sesungguhnya dari perjalanan hidup kita,” ujarnya.

Turut meramaikan acara ini, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan anak yatim/piatu untuk bersama-sama berdoa bagi negeri, bukan saja karena meyakini doa mereka mudah didengar, namun sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para politisi dan masyarakat yang sudah mapan untuk mengingat bahwa Tugas dan Peran mulia dari aktivitas politik yang utama adalah menciptakan masyarakat adil makmur dan sejahtera.

Kaum yang terpinggirkan dan tidak terperhatikan, hak nya sebagai individu dan warga masyarakat, seperti halnya Perempuan Kepala Keluarga yang perlu dilindungi oleh negara dan masyarakat, karena sering mendapat perlakuan buruk, pandangan miring dan cibiran serta, stereotype negatif dari masyarakat awam karena statusnya.
Negara harus hadir mengatasi penderitaan dan kesulitan rakyat.

Anak yatim, adalah satu dari sekian generasi penerus bangsa yang dipundaknya pula masa depan negeri ini dipertaruhkan.
Kewajiban negara dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal yang lemah untuk menjadi kuat, melindungi mereka dari kekerasan dalam bentuk apapun, terutama kekerasan struktural.

Dina Hidayana, Aktivis Partai yang dalam hal ini sebagai Ketua Penyelenggara juga memyampaikan bahwa Undang-Undang atau Peraturan bukan dibuat untuk dilanggar, tetapi untuk dilaksanakan atau disesuaikan

“Perempuan Kepala Keluarga adalah Ibu bangsa yang perlu dilindungi oleh negara dalam kehidupan dan penghidupannya, demikian pula anak yatim/piatu yang merupakan generasi masa depan,” pungkas Dina.

Di akhir acara, Bambang Soesatyo menyampaikan pesan penting untuk anak negeri agar tidak minder dan ragu melangkah meski bukan berasal dari dinasti politik atau berdarah biru.

“Karena Kita memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan memegang pucuk pimpinan,” cetus Ketua MPR RI.

Bambang Soesatyo sudah membuktikan bahwa sekalipun rakyat jelata, peluang dan mimpi itu bisa diraihnya dengan kerja keras dan kerja cerdas. Meski kadang dalam beberapa hal tercatat jalan hidup mengalir menjemput takdir.

Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR-RI akan mengawal sepenuhnya untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik sebagai wujud tanggung jawabnya, hubungan eksekutif dan legislatif yang dinamis akan berjalan lebih bersahabat dan Presiden Jokowi dapat menjalankan fungsi eksekutif dengan sebaik-baiknya dan aman sampai akhir masa jabatan.

Ulla Nuchrawaty, Ketua Umum KPPG 2014-2017, menyampaikan bahwa peran dan eksistensi Perempuan sangat penting dalam menentukan warna bangsa ini ke depan. Tanpa pelibatan perempuan di sektor-sektor strategsi justru akan semakin mengerdilkan arti penting mainstreamimg gender.

Acara yang ditutup dengan pemberian tali asih kepada Perempuan Kepala Keluarga dan Anak Yatim/Piatu ini dihadiri pula tokoh-tokoh senior perempuan Golkar, Anggota DPR RI lintas partai dan Sahabat Bambang Soesatyo.

Continue Reading
1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Metro

Asgar Syarfi, SH: Menjalankan profesi, Memiliki Sikap yang Baik Sebagai Advokat Profesional

Published

on

By

Jakarta – Di usia ke 15 tahun Kongres Advokat Indonesia ( KAI) kepemimpinan Dr. Erman Umar memegang kendali KAI memiliki kelebihan yang menurut saya lain dari yang lain, antaranya dia lebih fokus kepada masalah akademis dan pendidikan,” ungkap Asgsr.

Pendidikan, yang dimaksud tambah Asgar, adalah yang tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan beracara ( KPKA), namun juga memiliki kepedulian terhadap integritas anggota KAI dalam menjalankan profesi, sehingga mereka memiliki sikap ( attitude) yang baik sebagai advokat yang profesional, ” ungkap Asgar saat ditemui usai menghadiri perayaan 15 Th KAI, Selasa ( 30/5/2023) semalam.

Menurut Asgar, Pak Erman juga selalu mengedepankan kualitas advokat. “Saya setuju dengan pembentukan dewan kehormatan advokat untuk solusi mengatasi penyimpangan kode etik dalam profesi advokat ” jelas Lawyer Muda ini.

Menurutnya, Pak Ketua atau Presiden KAI juga berkeinginan membentuk dewan kehormatan advokat bersama organisasi advokat lainnya, sehingga menghindari pindah pindah organisasi advokat.

“Kita memang harus ada wadah dewan kehormatan yang saya harapkan nanti dipimpin para senior senior. Harapannya di usia KAI yang ke 15 ini semoga KAI lebih solid dan memperluas sayapnya,” pungkas Asgar Syerfi, Legal Auditor Asahi menutup wawancara.

Continue Reading

Metro

Muhamad Yuntri ,SH, MH : Profesi Advokat yang Profesional dan Sebagai Profesi yang Mulia

Published

on

By

JAKARTA – HUT KAI Kongres Advokat Indonesia Ke – 15 dengan mengusung tema ” Sinergi dan Kolaborasi KAI bersama Stakeholder dalam memperjuangkan tegaknya Supermasi Hukum Guna Mewujudkan Indonesia Sebagai Negara Hukum’ di Hotel Luwansa jakarta.
Selasa (29/05/2023)

Muhamad Yuntri ,SH, MH menyampaikan, Kemajuan kuantitas advokat ini untuk di tingkatkan kualitasnya , jadi dari puluhan dan ratusan fungsi advokat ini sudah mulai menyimpang dari inti undang – undang advokat nomor 18 tahun 2023.

Dari Peradi dan KAI untuk membentuk organisasi skunder yang sifatnya single bar, sesuai dengan perintah UU Advokat itu sendiri, kalau yang sifatnya primer paguyuban boleh saja , jangankan 100, 5000 pun boleh, ujarnya

Jadi di usia yang sudah 15 tahun ini kita saling mengingatkan kepada teman – teman kode etik dan etika profesi advokat, jadi kami berharap jangan menunjukkan sikap edonis pamer kekayaan ataupun prilaku buruk lainnya, ujar Yuntri

Yuntri pun berharap, Advokat untuk menampilkan profesi advokat yang profesional dan sebagai profesi yang mulia yang di tunggu – tunggu teman – teman dan masyarakat yang membutuhkan keadilan dan kebenaran bahwasanya mereka sebagai tumpuan dalam memperjuangkan hak dan keadilan.

Continue Reading

Metro

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Wilayah DGP8 DKI Jakarta,Pengurus Daerah DGP8 Kota Administrarif/Kabupaten Se-DKI Jakarta,dan Peluncuran Media Sosial DGP8

Published

on

By

Continue Reading

Trending