Connect with us

Metro

Kongres Oesman Kembali Gelar Lomba Burung Kicau

Published

on

Bekasi – Dampak hampiran semua masyarakat sudah di Vaksinasi maka terbentuklah Herd Comunity (kekebalan komunitas) , sehingga kegiatan masyarakat dapat di selenggarakan terutama para pencinta burung kicau.

Dede selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa setelah vakum dampak dari Covid 19, maka sekarang kembali di gelar sesuai protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan yang di laksanakan secara rutin tiap kamis dan sabtu plus minggu, di bagi dua seksi setiap peserta.
Ada lima jenis burung yang di lombakan.

Kalau burung labert durasi 3 menit, seni suara (lagu) , sedangkan mendapat bambu merah yang banyak berarti juara.

Misal murai, kenari , cucak ijo
dan kacer, pada pagi hari. Sedangkan pada sore hari labert. Ujarnya kepada media Minggu (3/10) di Bekasi.

Tiket Rp 20 ribu dan hadiahnya Rp 1 jt – 2 jt, biasanya burung yang menjadi juara harganya mahal. Dampak dari kegiatan ini sangat banyak seperti tukang parkir, tukang makanan, dan lain lain.

Untuk kegiatan ini di waktu hampir bersamaan di 7 tempat Bekasi Utara, tambahnya

Harapan di saat PPKM level sudah banyak kegiatan. Tempat ini juga dipakai kegiatan untuk Vaksinisasi tahap I dan II dengan perserta sebanyak 400 orang untuk masing masing tahap nya, bekerjasama dengan Kodim Bekasi

Continue Reading

Metro

Women’s International Club Jakarta Melaksanakan Bazar Amal Tahunan ke-56: A Celebration of Global Unity and Giving

Published

on

By

Jakarta, – Women’s International Club (WIC) Jakarta kembali menggelar Bazar Tahunan. Bazar Amal Tahunan WIC tahun 2025 ini akan berlangsung dengan meriah dan sukses di Jakarta International Convention Center, Hall B. Bazar Amal Tahunan ke-55 WIC akan berlangsung pada tanggal 19 dan 20 November 2025, mulai pukul 09.00 pagi hingga 20.00 malam.

Bazar tahun ini dibuka oleh Ibu Wakil Presiden, Ibu Selvi Gibran Rakabuming dan istri Gubernur
Kalimantan Selatan, Ibu Hj. Fathul Jannah Muhidin juga hadir untuk memeriahkan acara tersebut.

Sponsor utama Bazar tahun ini adalah PEMDA Kalimantan Selatan yang dihadiri oleh Gubernur
Kalimantan Selatan Bapak H. Muhidin beserta istri. Stall Kalimantan Selatan menampilkan kain-kain tenun Kalimantan Selatan, makanan khas daerah dan souvenir kerajinan khas Kalimantan Selatan, sekaligus mempromosikan pariwisatanya.

Tari pembukaan Bazar Amal WIC, Tari Baksa
Kemang, adalah sebuah garapan tari Kalimantan Selatan yang mempresentasikan akan rasa cinta budaya yang penuh dengan keindahan alamnya, kelembutan masyarakatnya dan dinamis langkah
kehidupannya yang dipresentasikan melalui gerak tari gadis gadis Kalimantan Selatan yang
dipersembahkan sebagai ungkapan selamat datang di Kalimantan Selatan.

Bazar tahunan ini menampilkan sekitar 41 stall dari berbagai kedutaan besar negara-negara
sahabat di Indonesia mulai dari Kedutaan Republik Armenia sampai kedutaan Venezuela, 225 bisnis stall, 29 stall makanan dan minuman, dan 3 stall amal, stall WIC Merchandise, dan stall White Elephant, dengan harga tiket masuk seharga Rp. 25.000 per orang.

WIC sangat berterima kasih atas dukungan dari kedutaan – kedutaan besar di Jakarta yang sudah membantu acara Bazar tahunan berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.

Tujuan mereka mengikuti Bazar tahunan WIC untuk memperkenalkan kebudayaan dan tradisi negara masing-masing yang mana akan membuat kita semakin kaya akan pengetahuan dan apresiasi terhadap negara lain.

Dalam rangkaian acara ini, Women’s International Club (WIC) memberikan peluang kepada wanita dari berbagai negara untuk berjumpa, membangun persahabatan, berbagi gagasan, serta memperluas pemahaman mereka mengenai budaya yang beragam. Dengan tekad untuk mengupayakan perbaikan sosial dan menggalang dukungan bagi pendidikan, acara penggalangan dana utama WIC adalah Bazar Amal Tahunan, di mana hasil penjualan Bazar akan digunakan untuk mendukung misi sosial mereka.

Program-program kesejahteraan sosial kami memberikan dukungan bulanan kepada beberapa Rumah Lansia dan panti asuhan. Selain itu, Program Beasiswa kami menawarkan beasiswa tahunan kepada Mahasiswa Universitas Negeri.

Stall White Elephant bertujuan untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan melalui penjualan barang-barang layak pakai dan ada juga barang baru yang disumbangkan oleh anggota WIC.

Semoga acara berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan harapan dari tujuan kita membuat Bazar Amal Tahunan ini, yaitu banyaknya pengunjung Bazar serta antusias mereka membeli barang- barang dari stall kedutaan-kedutaan dan bisnis stall. Semoga kedepannya, WIC akan terus berkomitmen untuk membuat Bazar Amal Tahunan guna membantu ke masyarakat yang membutuhkan.

Tentang Women’s International Club Jakarta:
Women’s International Club (WIC) Jakarta didirikan lebih dari tujuh puluh tahun yang lalu untuk memberikan kesempatan kepada wanita Indonesia setempat dan ekspatriat untuk berkolaborasi secara sukarela dalam upaya penggalangan dana, terutama melalui Bazaar Amal Tahunan, guna mendukung misi WIC. Misi ini mencakup program-program pendidikan dan kesejahteraan sosial
untuk komunitas yang kurang beruntung di wilayah DKI Jakarta.

Dengan komitmen kuatnya terhadap peningkatan sosial dan pendidikan, WIC berusaha memberikan wanita dari berbagai negara kesempatan untuk bertemu, membina persahabatan, belajar hal-hal baru, berbagi ide, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai budaya.

Continue Reading

Metro

Tasyakuran Harlah Kopri ke-58 Saresehan & Pembukaan Sekolah Kader Kopri Nasional

Published

on

By

Jakarta — Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) KOPRI ke-58 digelar meriah di Gedung Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Salemba Tengah, Jakarta Pusat. Selasa (25/11/25)

Acara dihadiri oleh delegasi KOPRI se-Jabodetabek dan sekaligus menjadi momentum pembukaan Sekolah Kader Kopri Nasional (SKKN) yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai wilayah.

Sejak awal November, rangkaian kegiatan Harlah sudah dimulai dengan Kick Off di Mojokerto, tepatnya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, dimana Gubernur Jawa Timur dan para pengasuh pesantren ikut hadir.

Salah satu agenda utama adalah penanaman pohon di area pesantren yang didukung penuh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari gerakan ekonomi hijau yang diinisiasi oleh KOPRI PMII.

Ketua KOPRI PB PMII, Wulan Sari Aliyatus Sholikhah, menyampaikan, “Rangkaian agenda Harlah ke-58 bisa berjalan lancar dan penuh makna. KOPRI hadir bukan hanya sebagai organisasi, tapi juga sebagai wadah pemberdayaan perempuan Indonesia untuk menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Perempuan kini bukan lagi hanya penjaga rumah, tapi penjaga bangsa dan penentu masa depan.”

Lebih lanjut, Wulan menegaskan pentingnya program kaderisasi guna menyiapkan perempuan yang berkualitas dan mandiri. “Kami mengajak seluruh kader berani berpolitik dengan santun dan berwawasan luas demi kemajuan bangsa dan agama,” ujarnya.

Rangkaian agenda Desember mendatang akan diisi dengan Rakornas oleh para Ketua dan Sekretaris KOPRI tingkat provinsi pada 4-7 Desember di Jakarta, dan puncaknya Women Impact Forum pada 10 Desember.

Forum ini menghadirkan inspirator profesional, entrepreneur, dan alumni KOPRI, memperkuat kesadaran akan kekuatan perempuan sebagai pilar bangsa.

Tema Harlah tahun ini sangat relevan dengan persiapan Indonesia menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas, dimana perempuan dituntut menjadi kekuatan kokoh bangsa. Para peserta hadir dari berbagai provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Kalimantan, dan Bengkulu.

Persiapan tahun mendatang termasuk musyawarah pimpinan nasional dan pembahasan produk hukum internal dengan tujuan memperkuat tata kelola organisasi.

KOPRI membuka peluang besar pemberdayaan kader, terutama generasi muda, mahasiswa, dan perempuan profesional untuk menghadapi tantangan zaman lewat ketangguhan kepemimpinan.

Continue Reading

Metro

Nicki RV, Produser Eksekutif Film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali” Jelang Penayangan di Bioskop Indonesia 4 Desember 2025

Published

on

By

Jakarta — Menjelang penayangan nasional film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali” pada 4 Desember 2025, Produser Eksekutif Nicki RV menyampaikan pesan penuh harapan dan refleksi kepada publik Indonesia. Film ini, yang diangkat dari kisah nyata, siap menggugah perasaan jutaan penonton dengan isu keluarga, luka batin anak, dan pentingnya kehadiran orang tua dalam masa pertumbuhan.

Nicki RV menegaskan bahwa film ini dibuat bukan hanya sebagai karya seni, tetapi sebagai gerakan kepedulian untuk membuka mata masyarakat terhadap realitas yang sering terlupakan.

Film ini lahir dari kisah yang nyata, dari jeritan hati seorang anak. Kami ingin penonton merasakan, memahami, dan tersentuh bahwa setiap anak berhak mendapatkan cinta, perhatian, dan kehadiran orang tuanya,” ujar Nicki RV.

Sebagai Produser Eksekutif, Nicki RV menyampaikan bahwa proses produksi film ini penuh tantangan emosional. Tim harus memastikan bahwa penyampaian cerita dilakukan dengan peka, menghormati kisah asli, namun tetap menyentuh hati penonton.

“Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali bukan sekadar judul. Ini adalah kalimat yang mengguncang hati kami sejak awal. Kami ingin seluruh Indonesia menyadari bahwa ada banyak Nia di luar sana—anak-anak yang merindukan keluarga yang utuh,” tambahnya.

Film ini menghadirkan kekuatan sinematis melalui alur yang intens dan akting mendalam dari para pemain. Nicki RV berharap karya ini dapat menjadi bahan diskusi nasional tentang kesehatan mental anak, peran keluarga, dan bagaimana masyarakat bisa lebih peduli

Selain itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memenuhi bioskop pada hari penayangan.

Saya berharap film ini tidak hanya ditonton, tetapi dirasakan. Mari kita jadikan 4 Desember 2025 sebagai momentum untuk menyatukan empati kita. Semoga film ini mampu menginspirasi perubahan kecil dalam keluarga, di lingkungan, bahkan di diri kita masing-masing,” katanya.

Dengan kehadiran film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali”, industri perfilman Indonesia kembali mempersembahkan karya bermakna yang memadukan nilai kemanusiaan dan kualitas sinema yang kuat.

Continue Reading

Trending