Connect with us

Metro

Organisasi Ikatan Donor Darah Sukarela (IDDS) Gelar Donor Darah Peduli Sesama

Published

on

Jakarta, – Kepedulian Organisasi Ikatan Donor Darah Sukarela (IDDS) kepada sesama dibuktikan dengan menggelar Donor Darah Peduli Sesama yang dilaksanakan di Gedung UTD Palang Merah Indonesia DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya No.47 Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2020).

Selain Bhaksos Donor Darah, IDDS juga mendapatkan sosialisasi pembekalan dari Tim UTD PMI DKI Jakarta yang nantinya IDDS diharapkan menjadi Tim Relawan yg terjun langsung ke lapisan masyarakat dalam memberikan sosialisai tentang manfaat Donor Darah.

Pada acara tersebut hadir… Wagub DKI yg diwakili oleh Walikota Jakarta Pusat, Ketua PMI DKI Jakarta, Para Ketua PMI dari perwakilan 5’Wilayah, Perwakilan dari Bakesbangpol DKI Jakarta (Ibu Yayu), Perwakilan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, Kepala Kesbangpol Jakarta Barat, Camat Senen, DAN RAMIL Senen dan Lurah Kramat, Senen JP.

Dan dihadiri pula oleh aktifis donor darah lain’nya serta para sponsor baik per’orangan, perkumpulan komunitas, ormas, ataupun dari perusahaan seperti, PT. Waskita Karya (Persero), PT. Cahaya Makmur, Alumni KNPI DKI (Ahmad Ridwan, M. Satiri) Komunitas OJOL, Komunitas Perkumpulan Badut Penghibur, Komunitas Suku Etnis dari masyarakat sunda di Jakarta (FORSIMASDARTA), Komunitas Pemuda (FPPJ), Komunitas Groub WA (OTS) serta Komunitas Ormas lainnya seprti PARMUSI, SOKSI yg konsen dengan masalah kemanusiaan dalam menyumbangkan donor darahnya secara sukarela..

Peserta Donor sebanyak 142 orang pendonor namun yang bisa diambil darahnya hanya 72 pendonor

Dalam sambutannya Ketua Umum IDDS *Endang Surya Permana* yang biasa disapa *Kang’Surya* _mengatakan kami mengajak masyarakat untuk peduli sesama dengan berani mendonorkan darahnya demi menolong sesama kita yang membutuhkan darah._
_setiap tetes darah kita sangat berarti bagi orang lain, dan kami ucapkan terima kasih kepada PMI DKI Jakarta serta Pemprov DKI Jakarta Yang telah memfasilitasi kegiatan kami,_” katanya.

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan kami PMI DKI Jakarta memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada IDDS yang telah mengadakan aksi donor darah sebanyak 70 orang yang lolos menjadi peserta donor darah dan ini luar biasa, sehingga kami PMI DKI Jakarta optimis dengan adanya organisasi semacam IDDS yang membantu kami dalam. Pengadaan akan terpenuhinya kebutuhan akan darah di DKI Jakarta, sekali lagi ucapan terima kasih kepada IDDS,”jelas Rustam Effendi.

Sementara itu Walikota Jakpus Bayu Meghantara senada dengan Rustam Effendi yang optimis Organisasi IDDS dapat bermitra dengan PMI dan Walikota se DKI Jakarta, sehingga kebutuhan akan stok darah di DKI Jakarta akan tetap ada dengan menjalin hubungan baik maka semua akan terpenuhi, dengan adanya IDDS ini yang peduli sesama, maka kami Himbau juga kepada masyarakat Jakarta agar sukarela mau menyumbangkan darahnya dan setiap tetes darah yang disumbangkan akan menjadi keberkahan bagi kita dapat menolong sesama umat manusia, kami juga ucapkan terima kasih atas nama Pemprov DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat kepada IDDS yang berperan penting dalam aksi ini sehingga pengadaan darah di DKI Jakarta ikut tersedia dengan aksi donor darah ini,” katanya.

Continue Reading

Metro

Lembaga Sensor Film RI bekerja Sama Universitas Saintek Muhammadiyah Gelar Literasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri Mari Memilah dan Memilih Tontonan

Published

on

By

Jakarta, – Lembaga Sensor Film RI bekerja sama dengan Universitas Saintek Muhammadiyah Ciracas Jakarta Timur menggelar Literasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri Mari Memilah dan Memilih Tontonan di Universitas Saintek Muhammadiyah Ciracas Jakarta, Senin 3 November 2025.

Rektor Universitas Saintek Muhammadiyah, Dr. Faiz Rafdhi, M.Kom, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menjadi bagian dari masyarakat yang cerdas dan kritis terhadap media serta tayangan digital. Menurutnya, budaya sensor mandiri bukan sekadar kewajiban lembaga sensor film, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh elemen bangsa, terutama kalangan akademik dan generasi muda.

“Mahasiswa hari ini adalah generasi yang tumbuh di tengah derasnya arus konten digital. Mereka harus memiliki kemampuan literasi media yang kuat mampu memilah tontonan yang mendidik, bermanfaat, dan membangun karakter. Sensor mandiri adalah kesadaran, bukan larangan,” ujar Dr. Faiz dalam wawancara yang berlangsung di kampus Saintekmu, Jakarta Timur.

Dr. Faiz menambahkan bahwa kampus memiliki peran strategis dalam menanamkan kesadaran literasi digital yang beretika. “Kami berkomitmen menjadikan Saintekmu bukan hanya kampus teknologi, tapi juga kampus yang menumbuhkan kecerdasan moral dan budaya. Dalam dunia serba visual ini, mahasiswa perlu menonton dengan akal sehat dan hati nurani,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Universitas Saintek Muhammadiyah Ciracas ingin menginspirasi mahasiswa dan masyarakat luas untuk aktif membangun Budaya Sensor Mandiri sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga ekosistem tontonan yang sehat, mendidik, dan beradab.

Rektor menambahkan sehebat apapun film, kalau kita tidak mulai dari diri sendiri, sensor dari mulai dari diri sendiri.  Universitas Sentek Muhammadiyah, satu-satunya punya produk film TV milik Muhammadiyah unggul dalam intelektual, anggun dalam moral.

Tapi sangat disayangkan untuk yang di Youtube, itu banyak video-video.  Anak-anak muda ini kan biasanya lebih banyak nonton di Youtube.  Memang disinilah wilayah abu-abu yang tadi juga saya diskusi dengan LSM.
Sebentar, tontonan Youtube itu tidak termasuk ranah ini.  Ini yang harus didorong, undang-undang ini direvisi.  Youtube itu termasuk menjadi bagian penting ranah perfilman ya.

Saya kira bukan hanya Youtube, Netflix,  tidak tersentuh. Nah itu saya kira harus didorong, undang-undang revisi film ini menjadi bagian penting. Sejauh ini apa sih yang sudah diprogramkan sama mahasiswa sendiri. Rekomendasiterkait dengan perfilman.  Supaya tontonan itu bagus buat di masa depan.

Kampus Muhammadiyah ada mata kuliah etika.  Nah etika  ini menjadi penting disampaikan ke mahasiswa,  bukan hanya dari sisi produksi, dari sisi tontonan. Harus didorong produksi-produksi film berkualitas yang harus dimulai dari insan film sendiri.

Continue Reading

Metro

DPP KNPI Gelar Peringatan Sumpah Pemuda ke-97, Tegaskan Komitmen Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

Published

on

By

Jakarta, — Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menggelar kegiatan Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat kebersamaan antar generasi muda Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (31/10/2024)/)  di Kantor DPP KNPI, Jakarta, ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengurus KNPI, organisasi kepemudaan, mahasiswa, serta masyarakat umum. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan sejumlah tenaga medis profesional yang turut serta memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP KNPI Dr. H.M. Ali Hanafiah, M.Si, Ketua Harian dan Ketua Pelaksana Raja Agung Nusantara, M.M, Sekjen Guntur, S.H., M, Bendahara Umum I Roy Stevy Wendy, S.E., M.M, Bendahara Umum II Teguh Riadi, S.E., M.Si, Ketua MPI Prof. Dr. Ilyas Indra, S.H., M.H., M.M, Kasubdit Intelkam Polri Kombes Pol. Adjie Indra Dwiatma, S.I., serta Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Hendra Saragih, S.H., M.H., M.Kn.

Kegiatan sosial ini dipimpin
langsung oleh Kombes Pol. Adjie Indra Dwiatma, S.I., yang juga turut hadir bersama jajaran pengurus DPP KNPI dan para pemuda lintas organisasi. Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian KNPI terhadap kesehatan masyarakat serta solidaritas antar generasi muda.

“Pemuda bukan hanya menjadi penggerak perubahan, tetapi juga harus hadir membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui donor darah dan pemeriksaan kesehatan ini, kita ingin menumbuhkan semangat empati dan gotong royong di kalangan pemuda Indonesia,” ujar Kombes Pol. Adjie Indra Dwiatma, S.I.

Ratusan peserta antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari kalangan pemuda, masyarakat umum, hingga aparat keamanan. Selain donor darah, peserta juga mendapatkan fasilitas pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi kesehatan gratis dari tenaga medis yang disiapkan oleh panitia.

Momentum Sumpah Pemuda ke-97 ini menjadi ajakan bagi seluruh generasi muda untuk terus menumbuhkan semangat “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”, tidak hanya dalam perjuangan ideologi kebangsaan, tetapi juga dalam aksi nyata membantu sesama.

Selain donor darah, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan asam urat, serta edukasi kesehatan dari para tenaga medis. Suasana kebersamaan dan antusiasme peserta menjadi bukti nyata bahwa semangat Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa tetap hidup di hati para pemuda Indonesia.

Kegiatan sosial ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi pemuda di seluruh daerah untuk terus berkarya, berkontribusi, dan menjaga nilai-nilai persatuan sebagaimana semangat Sumpah Pemuda yang telah diwariskan sejak 1928.

Melalui kegiatan ini, DPP KNPI berharap semakin banyak pemuda yang terinspirasi untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Continue Reading

Metro

Henri Antonius Tampubolon, S.H, M.H Ketua DPD PROJO Sumatera Utara Hadir Acara Kongres III PROJO Tema “Selalu Setia di Garis Rakyat.”

Published

on

By

Jakarta,– Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.

Ketua DPD PROJO Sumatera Utara, Henri Antonius Tampubolon, S.H, M.H turut hadir dan ambil bagian dalam KONGRES III PROJO yang digelar dengan tema besar “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat tersebut dihadiri oleh ribuan kader PROJO dari seluruh Indonesia, menegaskan kembali semangat kebersamaan dan pengabdian kepada rakyat.
Dalam kesempatan itu, Henri Tampubolon menyampaikan bahwa kehadirannya di Kongres ini merupakan bentuk komitmen PROJO Sumatera Utara untuk terus berada dalam barisan perjuangan rakyat, sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal berdirinya PROJO.

“Kita semua hadir di sini dengan satu semangat: tetap setia di garis rakyat. PROJO bukan sekadar organisasi relawan, tetapi gerakan moral yang mengakar dari hati rakyat Indonesia. Kami di Sumatera Utara akan terus menjaga semangat gotong royong dan mendukung arah pembangunan nasional yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujar Henri Tampubolon dengan penuh semangat.

KONGRES III PROJO ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi di seluruh daerah, termasuk Sumatera Utara. Melalui forum ini, PROJO menegaskan kembali arah perjuangannya sebagai gerakan rakyat yang konsisten mengawal pembangunan dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.

“Semangat keberlanjutan perjuangan rakyat, Relawan Pro Jokowi (PROJO) menggelar Kongres III PROJO dengan mengusung tema besar: “Selalu Setia di Garis Rakyat.” Acara ini menjadi momentum penting bagi PROJO untuk mempertegas komitmen perjuangannya sebagai gerakan kerakyatan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Kongres yang dihadiri oleh ribuan kader dan relawan dari seluruh Indonesia ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Suasana kongres menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta tekad kuat untuk terus berada di sisi rakyat, sebagaimana semangat awal berdirinya PROJO.”tutup Herry Tampubolon.

Kongres III ini juga menjadi ajang konsolidasi nasional, memperkuat barisan relawan di tingkat daerah, dan meneguhkan komitmen PROJO dalam mendukung arah pemerintahan ke depan yang pro terhadap kepentingan masyarakat kecil.

Suasana kongres berlangsung hangat, penuh semangat solidaritas, dan diwarnai diskusi strategis mengenai masa depan gerakan relawan dalam mendukung visi Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkeadilan.

Dengan semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat”, PROJO menegaskan diri bukan sekadar organisasi relawan, melainkan gerakan rakyat yang terus menghidupi semangat gotong royong dan kebangsaan.

Dengan mengusung tema “Selalu Setia di Garis Rakyat,” PROJO menegaskan diri tetap menjadi kekuatan moral rakyat — berdiri tegak bersama masyarakat kecil, memperjuangkan aspirasi mereka, serta memastikan pembangunan nasional berjalan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Continue Reading

Trending