Connect with us

TNI / Polri

Aksi Cepat Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK Berikan Pertolongan Kepada Seorang Anak

Published

on

Pegunungan Bintang ~ Pertolongan cepat Tim Kesehatan Pos Batom Satgas Yonif 310/KK lakukan tindakan dan berikan 15 jahitan yang terdiri dari 4 jahitan dalam dan 11 jahitan luar kepada Juli Kimki (12) seorang anak perempuan yang terluka pada bagian kaki kanan akibat terjatuh dari tangga di Kampung Batom 1, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (2/1/2024).

Hal ini dibenarkan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dijelaskan Dansatgas, bahwa Juli Kimki adalah seorang anak yatim piatu, Kedua orang tuanya meninggal pada tahun 2013 dan 2015 silam karena sakit. Semejak itu Juli Kimki di asuh oleh neneknya Sumi Pruwi (65) yang sehari-hari berkebun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Setelah diperiksa, luka kaki kanan tepat dibawah lutut sepanjang 10 cm dengan kedalam 0,5 cm, sehinga kita (Tim Kesehatan Pos Batom) memutuskan untuk menjahit luka sebanyak 15 jahitan,” ungkap Dansatgas

Lanjut dikatakan, bahwa pihaknya jauh sebelum datang ke wilayah perbatasan Papua, Satgas Yonif 310/KK telah mempersiapkan kader-kader yang akan menjadi Tenaga Kesehatan di wilayah penugasan, melalui pembekalan yang diadakan oleh Puskesad, Kesdam III/Siliwangi serta Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Danpos Batom Letda Inf Eko Effendi menambahkan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhannya selain diberikan obat anti nyeri dan antibiotik, Juli Kimki juga harus melakukan kontrol terhadap lukanya tersebut.

“Tiga hari kedepan kita akan lakukan pengecekan ulang terhadap lukanya, semoga dia lekas sembuh dan dapat beraktivitas lagi seperti biasanya” tambah Letnan Eko.

Atas pertolongan yang diberikan, Sumi Pruwi (65) mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK karena telah mengobati luka cucu nya.

“Bapak-bapak TNI sangat baik dan ramah sekali, mau kasih bantu obati luka cucu saya walaupun saya tidak punya uang, rasanya saya seperti punya saudara, terima kasih bapak-bapak TNI,” ucapnya.

Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.

Continue Reading

TNI / Polri

Waspada Penipuan! Surat Tilang E-TLE Tak Dikirim via WA Format APK

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri kini tengah menguji coba pengiriman surat tilang melalui SMS dan WhastApp, tak lagi via pos. Masyarakat diwanti-wanti agar tidak terjebak penipuan dengan modus mengirimkan surat tilang dengan format APK.

 

 Polda Metro Jaya mencatat terdapat ribuan pemudik yang terekam kamera E-TLE melakukan pelanggaran lalu lintas selama periode mudik Lebaran tahun ini, Sabtu (20/4/24).

 

Polisi memastikan surat tilang E-TLE tidak pernah dikirim kepada pelanggar melalui pesan WhatsApp dengan format APK.

 

“Waspada modus penipuan. Ditlantas Polda Metro Jaya tidak mengirimkan surat tilang digital konfirmasi E-TLE melalui nomor WhatsApp dengan format APK,” dikutip dari akun TMC Polda Metro Jaya.

 

TMC Polda Metro Jaya mengatakan surat tilang dikirimkan melalui surat pos. Surat akan dikirimkan sesuai alamat yang tertera pada surat-surat kendaraan.

 

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak gegabah dalam menerima surat tilang yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp dengan format APK. Masyarakat diminta melakukan pengecekan ulang ke situs resmi E-TLE jika menerima pesan modus penipuan tersebut.

 

Ka korlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan mekanisme surat tilang melalui aplikasi WhatsApp (WA) dihentikan. Alasannya, prosedur ini akan diasesmen lebih dulu.

 

” Saya sudah sampaikan juga kemarin bahwa untuk APK yang akan dilaksanakan di Polda Metro, sebenarnya APK ini baru, akan kita laksanakan asesmen. Setiap aplikasi apa pun di Polri ini kita akan melakukan asesmen,” kata Aan di gedung Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024).

Continue Reading

TNI / Polri

Aparat TNI yang Melaksanakan Tugas Pengamanan Papua Tempati Akomodasi Militer

Published

on

By

Timika –  “Satuan Tugas (Satgas) TNI menggunakan  akomodasi militer sebagai tempat tinggal para prajurit guna menjamin pelaksanaan tugas operasi yang aman,” ucap Perwira Penerangan KOOPS HABEMA Letkol Arh Yogi Nugroho, dalam pernyataan tertulis kepada media, Senin (13/5/2024).

 

Pernyataan ini disampaikannya seiring beberapa pernyataan publik yang muncul mengatakan bahwa Aparat Keamanan menempati fasilitas publik dalam melaksanakan tugasnya di Papua.

 

Pada kesempatan tersebut Letkol Arh Yogi Nugroho menampik salah satu pernyataan yang disampaikan Juru Bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional atau Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Kamis, (9/5/2024) yang mengatakan bahwa pembakaran bangunan SD INPRES oleh OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau karena bangunan tersebut menurutnya dipakai oleh Aparat yang bertugas di Distrik Homeyo.

 

Menanggapi Sebby Sambom, Letkol Arh Yogi Nugroho menyampaikan bahwa pernyataan Sebby Sambom tidak benar karena akomodasi prajurit TNI yang melaksanakan tugas di Papua seluruhnya merupakan akomodasi militer dan tidak ada gedung-gedung sekolah yang digunakan sebagai akomodasi militer.

 

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas operasi, Satgas TNI telah menempati sejumlah akomodasi yang variatif bentuknya sebagai tempat tinggal para prajurit. Kehadiran Satgas TNI yang disambut baik oleh masyarakat, telah berdampak positif berupa dukungan masyarakat dalam membantu penyiapan akomodasi pasukan Satgas TNI di tanah Papua.

 

Variasi bentuk akomodasi militer tersebut juga termasuk kantor instalasi militer seperti Koramil serta beberapa tempat akomodasi semi permanen lainnya yang layak ditempati.

Continue Reading

TNI / Polri

Komandan Lanal Dabo Singkep Hadiri Lomba Mewarnai Alutsista TNI Angkatan Laut

Published

on

By

TNI AL, Dabo Singkep,- Guna mengasah kecerdasan dan kreatifitas anak, Pangkalan TNI Angkatan Laut Dabo Singkep (Lanal DBS) menggelar Lomba Mewarnai Alutsista TNI Angkatan Laut bagi Siswa TK Hang Tuah Lanal Dabo Singkep yang berlangsung di Gedung Diponegoro Mako Lanal Dabo Singkep, Senin (13/5/2024).

 

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) Ke-78 Tahun 2024, dan sekaligus untuk memecahkan Rekor Muri yang dilaksanakan secara serentak di 14 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) dengan total peserta lebih dari 1600 peserta melalui _Video Conference_(vicon) yang terpusat di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya di pimpin oleh Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Supardi, S.E., M.B.A., CHRMP.

 

Disela-sela kegiatan tersebut, Komandan Lanal Dabo Singkep (Danlanal DBS) Letkol Laut (P) Tri Hermawan MA., M.Tr. Opsla., mengatakan bahwa “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memupuk dan mengembangkan kepercayaan diri anak sejak dini, kegiatan seperti ini juga dapat membangun kepercayaan diri pada anak dengan menggunakan imajinasinya untuk dapat menggambar tanpa bantuan orang tua, serta melatih kemandirian diri, disiplin dengan berimajinasi warna-warni yang cocok dengan gambar,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Danlanal DBS menyampaikan, “Lomba mewarnai merupakan salah satu diantara kegiatan yang mengedukasi anak dengan memacu dan mengasah kecerdasan, dan ketrampilan anak sejak dini guna membangun rasa keberanian mereka agar tampil percaya diri dengan lingkungan yang baru mereka temui”, pungkasnya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Palaksa Lanal DBS Mayor Marinir Saul Jamlaay, Pasintel Lanal DBS Kapten Laut (E) Budi Suharyanto, Dandenpom Lanal DBS, Kapten Laut (PM) Sedyo, Perwira Staf Lanal DBS, Ketua Yayasan TK Hang Tuah Lanal DBS Lettu Laut (K) dr. Yosan, Pengawas Yayasan TK. Hang Tuah Lanal DBS Ny. Rina Tri Hermawan, Pengurus Cabang 7 Korcab IV DJA I, Guru TK Hang Tuah Lanal DBS, serta Orang Tua Murid TK Hang Tuah Lanal DBS.

 

*(Pen Lanal Dabo Singkep)*

Continue Reading

Trending